Kementerian Pertanian bersama Kepolisian Republik Indonesia menjalin kolaborasi strategis untuk mendukung percepatan swasembada pangan salah satunya melalui pelaksanaan program tanam jagung serentak yang akan dimulai pada 19 Januari 2024 di berbagai wilayah Indonesia. Menindaklanjuti hal tersebut, Senin (6/1), Kepala Balai, Anjar Suprapto, S.T.P., M.P. mengikuti Rapat Koordinasi kegiatan Ketahanan Pangan untuk mendukung program 100 hari Asta Citra dalam rangka terwujudnya visi bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas dan kesiapan Penananaman Jagung Serentak Satu Juta Hektar se-Indonesia. Rapat dilaksanakan langsung di Aula Polres Kubu Raya dan dihadiri oleh Dirbinmas Polda Kalbar, jajaran Kapolsek di Kab Kubu Raya, Dinas Perkebunan Kabupaten Kubu Raya, DKPP Kab Kubu Raya, Ketua GAPKI Prov Kalbar, dan 12 perusahaan yang bergerak pada komoditas perkebunan.

 

Kapolres Kubu Raya (AKBP Wahyu Jati Wibowo) menyampaikan bahwa rakor ini sebagai upaya kita dalam mendukung program kerja pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan negara kita salah satunya dengan program tanam jagung serentak di berbagai wilayah Indonesia termasuk Kalimantan Barat, untuk itu sinergi dan kolaborasi baik di pemerintahan, perusahaan perkebunan, dan stakeholder terkait lainnya dibutuhkan untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan perkebunan dan lahan kering lainnya guna meningkatkan produksi jagung di Kalimantan Barat maupun secara nasional.

 

Dalam koordinasi ini, dibahas data potensi lahan sumber oleh perusahaan dimana perusahaan turut menyampaikan kesanggupan luas lahan untuk tanam jagung serentak pada 19 Januari mendatang baik secara monokultur maupun tumpang sari berdasarkan data perizinan perkebunan perusahaan GAPKI, data perusahaan usaha perkebunan untuk pangan perusahaan Non-GAPKI, dan SP2BKS serta data potensi luas areal TBM Kelapa dan luas areal TBM Karet menurut Kabupaten Kubu Raya Tahun 2023.